12/24/15

Tiga Tipe Fauna di Indonesia (Barat, Tengah, dan Timur), Ciri-ciri, dan Contohnya

Perpusku
Loading...

Fauna di Indonesia beranekaragam dan tersebar luas di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Menurut catatan para ahli zoologi, kawasan Indonesia ditempati hampir sekitar 2.827 jenis fauna vertebrata non ikan. Dari jumlah tersebut 848 jenis merupakan jenis fauna endemik (jenis fauna yang hanya terdapat di Indonesia). Bahkan, Indonesia meruapakan negara kedua di dunia setelah Brasil yang memiliki keanekaragaman hayati.
Berdasarkan tinjauan zoologi (ilmu tentang hewan), tipe fauna di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Fauna Tipe Indonesai Barat
Fauna tipe Indonesia barat ini juga disebut fauna tipe Asiatis, karena tipe fauna disini mempunyai kesamaan dengan fauna Asia. Daerah-daerah persebaran fauna Indonesia bagian barat ini sama dengan daerah persebaran flora Indonesia barat, wilayahnya meliputi pulau-pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Batas persebaran fauna Asiatis bagian timur juga sama dengan batas persebaran flora Asiatis, yaitu garis Wallace.
Fauna tipe Indonesia barat atau Asiatis ini memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan fauna tipe lainnya.
Ciri-ciri fauna tipe Indonesia barat
- Adanya binatang menyusui berbadan besar, seperti gajah, kerbau, sapi, dan lain-lain.
- Banyak dijumpai berbagai jenis kera
- Banyak terdapat ikan air tawar
- Jenis-jenis burung tidak banyak macamnya
- Banyak ikan berbetuk lebar dan warnanya sesuai dengan warna airnya.
Contoh fauna tipe Indonesia barat
Beberapa contoh jenis fauna Indonesia bagian barat yaitu: gajah, harimau Sumatera, badak bercula satu, badak Sumatera, tapir, anjing hutan, musang, banteng, orang utan, aneka monyet, aneka burung dengan ukuran tubuh relatif kecil, burung hantu, ikan lemuyu, ikan bawal, selar, ikan kembung, ikan layang, ikan ekor kuning, dan lain-lain.

Fauna Tipe Indonesia Tengah
Tipe fauna Indonesia bagian tengah ini disebut juga fauna peralihan atau fauna Australis-Asiatis. Daerah persebarannya di antara garis Wallace dan garis Webber. Pulau dan kepulauan yang termasuk daerah persebaran fauna Indonesia tengah ini sama dengan daerah persebaran flora Indonesia tengah.
Jenis fauna atau hewan pada daerah ini ada yang bersifat endemis (hanya dijumpai di daerah itu saja), ada juga yang berasal dari daerah lain.
Contoh fauna tipe Indonesia tengah
Fauna atau hewan-hewan yang termasuk dalam fauna Indonesia tengah antara lain: babi rusa, anoa, burung maleo, komodo, dan lain-lain.

Fauna Tipe Indonesia Timur
Fauna Indonesia Timur disebut juga sebagai fauna tipe Australis, sebab banyakmempunyai kesamaan dengan fauna di Australia. Daerah penyebaran fauna tipe Indonesia Timur ini berada mulai dari garis Webber ke timur sampai batas Provinsi Papua dengan negara Papua Nugini.
Ciri-ciri fauna tipe Indonesia timur
- Banyak binatang menyusui berukuran kecil
- Banyak dijumpai binatang berkantung
- Jenis burung memiliki bulu berwarna-warni
- Terdapat sedikit jenis kera
- Ikan air tawar jenisnya sangat sedikit
- Ikan laut kebanyakan memiliki bentuk bulat memanjang.
Contoh fauna tipe Indonesia timur
Burung cendrawasih, burung merak, burung kasuari, burung nuri, burung kakaktua, kanguru, Anseranas semi palmata (sejenis angsa yang hanya terdapat di Merauke saja), kanguru pohon (Dendralogus ursinus), Gouravictor (sejenis merak dengan mahkota), babi duri moncong panjang, dan lain sebagainya.

Kondisi Fauna Indonesia pada Masa Prasejarah
Kondisi hewan pada zaman Prasejarah pada dasarnya tidak banyak berbeda dengan kondisi saat ini. Hewan-hewan masa Praserajah seperti kera, gajah, kerbau liar, badak, banteng, dan babi rusa sudah ada sejak zaman itu. Sebagian dari hewan-hewan tersebut menjadi hewan buruan sebagai sumber makanan manusia prasejarah. Sebagian hewan punah karena ditangkap dan dimakan manusia. Sedangkan sebagian yang lain masih hidup karena kemampuannya membebaskan dari berbagai gangguan serta dapat menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya.

Keanekaragaman fauna di Indonesia tentunya perlu kita jaga kelestariannya. Jika tidak, maka fauna tersebut akan terancam punah. Bangsa Indonesia tentu akan mengalami banyak kerugian karena fauna tersebut memiliki fungsi dan peran masing-masing pada kelangsungan ekosistem. Di samping itu, manfaat bagi manusia juga akan hilang jika flora dan fauna tersebut punah.

Silakan Tinggalkan Komentar Anda :