1/27/16

Sejarah Kerajaan Medang Kamulan

Perpusku
Loading...

Letak Geografis Kerajaan Medang Kamulan
Kerajaan Medang Kamulan diperkirakan terletak di Jawa Timur, tepatnya di muara Sungai Brantas. Ibu kota Kerajaan Medang Kamulan adalah Watan Mas. Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok setelah Mpu SIndok memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Pada awalnya wilayah kekuasaan Kerajaan Medang mencakup daerah Nganjuk, Pasuruan, Surabaya, dan Malang. Dalam perkembangannya wilayah kerajaan mencakup hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
Kerajaan Medang Kamulan

Sumber-sumber Sejarah Kerajaan Medang Kamulan
Sumber-sumber sejarah yang menyebutkan keberadaan Kerajaan Medang Kamulan diantaranya adalah Prasasti Mpu Sindok dan Prasasti Kalkuta. Prasasti Mpu Sindok ditemukan di Tangeran, Bangil, dan Nganjuk. Prasasti bertahun 933 M yang ditemukan di Tangeran, Jombang mmenyebutkan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah Kerajaan Medang Kamulan bersama permaisurinya Sri Wardhani Mpu Kebi. Selain Prasasti Mpu Sindok, sumber sejarah lain yang menerangkan Kerajaan Medang Kamulan adalah Prasasti Kalkuta yang berangka tahun 951 M berasal dari Raja Airlangga dan menyebutkan silsilah keturunan raja-raja dari Raja Mpu Sindok. Dari beberapa sumber yang ditemukan, diketahui bahwa sebelum menjabat sebagai raja, Mpu Sindok pernah memangku jabatan sebagai rakai i halu dan rakai mapatih i hino di Kerajaan Mataram Hindu. Kedua gelar ini biasasnya dipakai oleh seorang putra raja. Jadi, dapat disimpulkan  bahwa Mpu Sindok adalah putra mahkota kerajaan Mataram Kuno.

Sistem Pemerintahan Kerajaan Medang Kamulan
Sejak berdiri dan berkembang, Kerajaan Medang Kamulan memiliki raja-raja yang memerintah kerajaan tersbut, diantaranya adalah:
1. Mpu Sindok, memerintah Kerajaan Medang Kamulan dengan gelar Sri Isyanatunggadewa. Mpu Sindok termasuk keturunan Dinasti Sanjaya (Mataram Kuno). Karena desakan dari Kerajaan Sriwijaya, maka Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
2. Dharmawangsa, merupakan seorang raja besar. Dharmawangsa percaya bahwa kedudukan ekonomi Kerajaan Sriwijaya yang kuat merupakan ancaman bagi Kerajaan Medang Kamulan. Dharmawangsa melakukan penyerangan ke Sriwijaya, tetapi selang beberapa tahun kemudian Sriwijaya menyerang balik Medang Kamulan.
3. Airlangga, dalam Prasasti Kalkuta disebutan bahwa raja Airlangga masih termasuk keturunan Mpu Sindok dari pihak ibunya yang bernama Mahendradata yang menikah dengan Raja Udayana.

Silakan Tinggalkan Komentar Anda :