4/8/16

Sistem Pencernaan pada Manusia

Perpusku
Loading...

Makanan yang kita makan akan dicerna oleh tubuh kita menjadi cadangan energi yang siap kita gunakan. Banyak sedidikitnya energi yang diperoleh tergantung pada jenis makanan yang kita makan. Makanan dicerna oleh sistem pencernaan, yang terdiri dari beberapa organ berturut-turut dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus.

Sistem Pencernaan pada Manusia

1. Mulut
Mulut merupakan salah satu organ pencernaan yang pertama kali bekerja melakukan pencernaan makanan. Di dalam mulut, makanan akan dicerna secara sadar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Di dalam mulut terjadi proses pencernaan mekanis dan kimiawi sebagai berikut.

Proses Mekanis
Proses pencernaan secara mekanis di dalam mulut dilakukan melalui gerakan-gerakan mengunyah, menghancurkan, dan menelan makanan. Fungsi mengunyah tersebut bertujuan mengubah makanan menjadi berukuran lebih kecil sehingga mudah dicerna. Sedangkan fungsi menelan adalah mendorong makanan supaya masuk ke dalam saluran selanjutnya, yaitu kerongkongan.

Proses Kimiawi
Proses pencernaan kimiawi di dalam mulut dilakukan oleh enzim ludah. Ludah dikeluarkan oleh kelenjar ludah yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan. Pada ludah terkandung beberapa komponen, antara lain sebagai berikut.
- Enzim maltase atau ptialin : enzim ini berfungsi untuk mencerna makanan yang mengandung karbohidrat yang disebut pati (amilum) menjadi gula sederhan yang disebut maltosa.
- Air : air berfungsi untuk membasahi makanan supaya mudah dicerna.
- Enzim lisosom : enzim ini berfungsi sebagai antibakteri karena bersifat asam.
- Lendir : lendir pada ludah berfungsi untuk menggumpalkan makanan supaya lebih mudah ditelan.
- Aminoglobulin : adalah zat semacam putih telur. Aminoglobulin berfungsi untuk menetralkan makanan yang bersifat asam.
- Garam-garam 

Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanik dengan gigi dan bantuan lidah serta terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan kelenjar ludah.
A. Gigi
Secara umum, gigi berfungsi membantu mengunyah makanan agar menjadi lebih lembut dan mudah dicerna. Gigi manusia terdiri dari gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.

- Gigi seri
Gigi seri terletak di bagian depank berbentuk seperti kapak. Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.

- Gigi taring
Gigi taring terletak di samping gigi seri, baik samping kanan maupun samping kiri. Gigi taring berbentuk runcing. Gigi taring berfungsi untuk merobek makanan.

- Gigi geraham
Gigi geraham terletak di belakang gigi taring. Gigi geraham mempunyai permukaan lebar dan bergelombang. Gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan makanan.

B. Lidah
Lidah merupakan organ yang terdapat di dalam mulut. Salah satu fungsi lidah adalah untuk merasakan makanan. Salah satu manfaat pepila pengecap adalah supaya kegiatan makan menjadi menyenangkan karena ada rasa nikmat dalam mengecap makanan.
Letak pengecap rasa pada lidah:
- Papila lidah perasa manis terdapat pada ujung lidah sampai ke tepi lidah bagian ujung (depan).
- Papila lidah perasa asin terdapat pada bagian agak tengah.
- Papila lidah perasa asam terletak di bagian tepi lidah tengah.
- Papila lidah perasa pahit terletak pada bagian pangkal lidah.
- Papila-papila peras pedas terdapat pada bagian tengah lidah sampai depan.

C. Kelenjar Ludah
Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah. Kelenjar tersebut yaitu kelenjar ludah parotis, kelenjar ludah rahang bawah, dan kelenjar ludah bawah lidah. Ludah yang dihasilkan dialirkan melalui saluran ludah ke rongga mulut.

Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi mengubah arnilum atau zat tepung menjadi gula. Jika kita mengunyah nasi di dalam mulut, mula-mula terasa tawar kemudian lama-kelamaan akan terasa manis.

2. Kerongkongan
Makanan yang telah dicerna dengan baik pada rongga mulut, selanjutnya akan ditelan dan masuk ke dalam oesophagus atau kerongkongan. Pada batas antara rongga mulut dengan kerongkongan ini terdapat cabang antara saluran yang munuju kerongkongan dengan saluran pernapasan (tenggorokan). Apabila kita makan secara tidak hati-hati maka makanan dapat masuk ke dalam rongga napas yang mengakibatkan tersedak. Kerongkongan sering disebut sebagai jembatan antara rongga luar pencernaan (mulut) dengan saluran pencernaan dalam.

3. Lambung
Lambung merupakan suatu kantong yang terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah sekat rongga badan.
Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah kardia, fundus, dan pilorus.
a. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan.
b. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat.
c. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus dua belas jari.

Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanik oleh gerakan peristaltik lambung dan pencernaan kimiawi oleh bantuan getah lambung. Dalam getah lambung terdapat asam klorida, pepsinogen, dan renin.
a. Asam klorida (HCI)
Fungsi asam klorida adalah:
- membantu membunuh mikroorganisme yang masuk bersama makanan.
- mengaktifkan pepsinogen menjadi enzim aktif berupa pepsin.
- menyederhanakan protein jaringan ikat sehingga mudah dicerna.
b. Pepsinogen
Pepsinogen setelah aktif menjadi pepsin yang berfungsi menguraikan protein menjadi pepton.
c. Renin
Renin berfutngsi untuk mengumpulkan protein susu atau kasein dari air susu.

4. Usus Halus
Usus halus (intestinum) terdiri atas 3 bagian, yaitu usus 12 jari (duodenum), jejenum, dan ileum.
a. Usus 12 jari (duodenum)
Usus 12 jari terletak paling dekat dengan lambung. Disebut dengan istilah 12 jari karena panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari. Sebelum memasuki usus 12 jari, setelah makanan dicerna oleh lambung, makanan akan melalui jalan keluar lambung menuju usus 12 jari berbentuk kleb yang disebut pylorik. Pylorik berfungsi untuk mengatur jalan masuknya makanan menuju usus 12 jari.
b. Jejunum
Setelah makanan melewati usus 12 jari, makanan akan masuk ke dalam saluran intestinum berikutnya, yaitu jejenum atau disebut juga intestinum bagian tengah.
c. Ileum
Ileum merupakan bagian paling akhir dari intestinum. Dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari. Tonjolan ini disebut villi. Kelenjar pada usus halus menghasilan getah cerna yang akan mencerna makanan yang masuk ke dalam usus halus dan menyaring bagian yang dapat melewati villi dan mengandung air. Bagian yang diserap usus melalui villi berupa sari makanan yang masuk ke dalam pembuluh darah untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pencernaan makanan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui rektum atau usus besar kemudian ke anus menjadi feses atau tinja.

5. Usus Besar
Usus besar berfungsi menyerap kelebihan air dari proses pencernaan sehingga sisa-sisa makanan menjadi berupa padatan yang disebut tinja (feses). Disamping itu, usus besar juga berperan sebagai tempat terjadinya proses pembusukan sisa-sisa makanan, lendir, dan sisa-sisa sel mati dari dinding usus oleh bakteri Escherichia coli. Bakteri ini menghasilkan vitamin K yang diserap tubuh bersama-sama dengan air. Usus besar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Usus besar naik/menanjak, terdapat umbai cacing (apendiks) pada bagian usus buntu.
b. Usus besar mendatar/melintang
c. Usus besar turun/menurun, terdapat bagian yang agak membesar di bagian ujung yang disebut poros usus (rektum).

Fungsi Usus Besar
Usus besar mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
- Menyerap air selama proses pencernaan
- Tempat dihasilkannya vitamin K dan biotin sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
- Membentuk massa feses.
- Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh disebut defekasi.

6. Rektum dan Anus
Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rektum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.

Silakan Tinggalkan Komentar Anda :