Loading...
Sebuah laporan penelitian merupakan karya ilmiah, sehingga pembuatannya pun harus mengikuti aturan-aturan yang ilmiah pula. Aturan-aturan ini dimaksudkan untuk mendorong pembuat laporan penelitian agar dapat mencapai tujuan atau sasaran yang terlebih dahulu dia tetapkan. Sebuah laporan ilmiah harus berisi hal-hal sebagai berikut.
- Pernyataan tentang masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian tersebut.
- Prosedur penelitian, yang mencakup desain penelitian, metode yang dipilih, sampel yang ditarik, teknik pengumpulan data, serta metode analisis data yang digunakan, baik dalam tahap pengumpulan data dan penemuan-penemuan.
- Hasil penelitian dan penemuan-penemuan.
- Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian tersebut.
Dalam penulisan suatu laporan penelitian, diperlukan suatu format atau kerangka penulisan yang dapat menjadi patokan bagi penulis. Berikut adalah contoh format atau kerangka penulisan laporan penelitian yang umumnya dipergunakan oleh para peneliti ilmu sosial.
Bagian-bagian Laporan Penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagian Awal Laporan
Terdiri dari:
a. Halaman judul
b. Abstrak
c. Kata Pengantar
d. Daftar isi
e. Daftar tabel
f. Daftar gambar/diagram
2. Badan Laporan
Terdiri dari:
a. Pendahuluan
Bagian ini membahas tentang:
- Permasalahan
- Rumusan permasalahan
- Tujuan penelitian
b. Kerangka teoritis
- Penemuan yang lalu
- Teori yang mendasari
- Ringkasan dan kerangka berpikir
- Hipotesis
c. Metode penelitian
- Pemilihan subjek (populasi, sampel, dan teknik sampling)
- Desain dan pendekatan ilmiah
- Pengumpulan data
d. Pelaksanaan penelitian
- Pengolahan dan analisis data
- Validasi instrumen
- Pengumpulan dan penyajian data
- Analisis data
- Hasil analisis
e. Hasil penelitian dan pembahasan
- Hasil penelitian
- Pembahasan
- Diskusi
f. Kesimpulan dan saran
3. Bagian Penutup
a. Lampiran
b. Indeks
c. Daftar pustaka
4. Kutipan dan Catatan Kaki
