12/11/15

Pengertian Sel & Bagian-bagian Sel

Perpusku
Loading...

Apakah yang dimaksud dengan sel? Apa pengertian sel? Sel adalah bagian struktural terkecil dan paling sederhana penyusun makhluk hidup. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil. Istilah ini diberikan oleh Robert Hooke, seorang ahli fisika matematika dari Inggris pada tahun 1665. Hooke mengamati irisan gabus penutup botol dengan mikroskop dan menemukan rongga-rongga kecil seperti sarang lebah yang disebutnya sel.

Ukuran sel sangat kecil, sehingga kita hanya bisa mengamatainya dengan bantuan mikroskop. Makhluk hidup ada yang tersusun oleh satu sel (uniseluler) dan ada juga yang terdiri dari banyak sel (multiseluler).
Contoh makhluk hidup satu sel: bakteri dan amoeba
Contoh makhluk hidup banyak sel: cacing, manusia, dan tumbuhan.
Meskipun sel yang menyusun tubuh makhluk hidup beraneka ragam, sesungguhnya struktur dasar sel hampir sama.


Bagian-bagian Sel
Setiap sel tersusun atas membran sel dan protoplasma. Protoplasma adalah cairan sel yang terdiri dari campuran molekul kecil seperti ion , asam amino , monosakarida dan air , dan makromolekul seperti nukleat asam , protein , lipid dan polisakarida. Pada protoplasma terdapat organela-organela dan inti sel.

1. Membran Sel
Membran sel adalah bagian paling luar dan melindungi seluruh isi sel (protoplasma) yang tersusun atas lemak dan protein. Lemakpenyusunnya berasal dari golongan fosfolipid (persenyawaan lemak dan fosfat), glikolipid (persenyawaan lemak dan karbohidrat), dan sterol(persenyawaan lemak dan alkohol). Adapun protein berasal dari golongan glikoprotein (persenyawaan protein dengan karbohidrat). Membran sel merupakan selaput semi permiabel yang dapat digunakan untuk melakukan osmosis. Fungsi dari membran sel adalah untuk mengatur keluar masuknya zat-zat ke dalam dan ke luar sel.

2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan yang berada di dalam membran sel dan di luar inti sel. Sitoplasma berbentuk cairan agak kental, terdiri atas air dan zat-zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Air merupakan bagian penyusun terbesar, yaitu sekitar 65-75%. Organel-organel di dalam sitoplasma adalah sebagai berikut.
a) Mitokondria, berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel untuk menghasilkan energi.
b) Retikulum endoplasma, adalah sistem membran yang menghubungkan membran inti dengan membran sel. Berfungsi untuk menyusun dan menyalurkan zat-zat ke bagian-bagian sel. Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom sedangkan retikulum endoplasma kasar ditempeli ribosom.
c) Ribosom, berfungsi sebagai tempat pembentukan protein.
d) Plastida, merupakan organela yang mengandung pigmen warna tertentu. Biasanya hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida yang memiliki zat warna hijau atau klorofil disebut sebagai kloroplas, berfungsi ungtuk fotosintesis.
e) Vakuola, pada sel tumbuhan ukurannya besar, fungsinya untuk menyimpan makanan. Pada protozoa terdapat vakuola makanan untuk mencerna makanan dan vakuola kontraktil untuk mengatur konsentrasi cairan dalam sel (osmoregulasi).
f) Badan Golgi, berfungsi untuk sekresi protein pada lendir. Pada tumbuhan, organel ini disebut sebagai diktiosom.
g) Lisosom, berfungsi untuk mencerna bagian sel yang rusak atau zat-zat asing yang masuk dalam sel karena organela ini berisi enzim pencernaan.

3. Inti Sel (Nucleus)
Inti sel merupakan pusat pengatur seluruh kegiatan sel, terutama perkembangbiakan dan perkembangan selanjutnya. Inti sel berbentuk bulat, terletak agak ke tengah.



Silakan Tinggalkan Komentar Anda :