6/12/16

Mengenal Abjad Cyrillic dan Asal-usulnya

Loading...

Cyrillic atau Sirilik adalah alfabet yang digunakan oleh banyak bangsa Slavia. Cyrillic dikenal sebagai salah satu sistem penulisan yang paling banyak digunakan untuk menulis manuskrip di Eropa setelah Latin dan Yunani. Saat ini, Cyrillic ini digunakan oleh lebih dari 50 bahasa, termasuk Rusia, Ukraina, Serbia, Kazakhstan, Turkmenistan, dan banyak lagi. Abjad Cyrillic juga memiliki cerita menarik di balik asal-usulnya.

Abjad Rusia

Asal-usul Abjad Cyrillic
Pada tahun 683 Masehi, seorang pendeta Bizantium yang bernama Saint Cyril menciptakan abjad Cyrillic untuk mengkristenkan bangsa-bangsa di Eropa Timur seperti yang diperintahkan oleh Kaisar Michael III. Saint Cyril bersama saudaranya, Methodius, memulai tugas misionaris mereka dengan menerjemahkan Injil ke dalam bahasa Slavia. Bahasa Slavia adalah bahasa asli dari wilayah Slavia, yang sekarang dikenal dengan Rusia, Serbia, Ukraina, Belarusia, Ceko, Bosnia, dan negara-negara Eropa Timur lainnya. Penerjemahan itu mengalami kesulitan dikarenakan terdapat banyak suara asing dalam dialek Slavia. Untuk mengatasi permasalahan itu akhirnya Saint Cyril menciptakan alfabet yang kemudian dikenal dengan Cyrillic. Penyebutan Cyrillic diambil dari namanya 'Cyril'.

Sejarah Perubahan Abjad Cyrillic
Sejak awal diperkenalkannya, abjad Cyirillic telah mengalami beberapa perubahan. Beberapa perubahan utama adalah perubahan yang dilakukan oleh seorang tukang cetak tulisan bernama Ivan Fyodorov. Dia menghilangkan beberapa huruf seperti E dan C, dan beberapa varian huruf O. Selanjutnya, huruf-huruf baru seperti Э dan Й ditambahkan dalam abjad Cyrillic. Pada tahun 1708, Tsar Rusia, Peter Yang Agung, memperkenalkan karakter lower case (abjad-abjad kecil) dan mewajibkan penggunaannya dalam penulisan surat. Setiap karakter alfabet Cyrillic terdiri dari sepasang huruf besar dan huruf kecil. Misalnya, Aa diucapkan sebagai a, dan Pp diucapkan sebagai r.

Dasar-dasar Abjad Cyrillic
Ada 33 huruf dalam alfabet Cyrillic Rusia, diantaranya adalah 11 huruf vokal, 20 huruf konsonan, dan 2 tanda pelafalan. Banyak huruf dalam abjad Cyrillic terlihat mirip dengan abjad Latin, misalnya, A, E, K, M, O, dan T. Meskipun demikian terkadang beberapa huruf yang mirip itu memiliki cara pelafalan yang berbeda. Contohnya adalah kata 'нос' sepertinya dibaca 'hos', tetapi seharusnya dibaca 'nos', yang berarti hidung. Pada awalnya terdapat kesulitan untuk menerapkan abjad Cyrillic ke dalam sistem komputer modern. Tetapi, setelah dirilisnya Unicode 5.1 pada tahun 2008, akhirnya penerapan abjad Cyrillic pada komputer bisa dilakukan.

Huruf Vocal :
А а     :  dibaca A seperti dalam Bahasa Indonesia
Э э     :  dibaca seperti seperti E pada kata 'Bebek', 'Nenek', dan 'Pesek'
Ы ы  :  dibaca I jika dalam kata, jika dieja berbunyi E seperti pada kata 'Seperti'
У у    :  dibaca U seperti dalam Bahasa Indonesia
O o    :  dibaca O seperti dalam Bahasa Indonesia, terkadang A, dan E seperti pada kata 'Seperti'
Я я    :  dibaca Ya seperti  pada kata 'Saya'
Е е    :   dibaca Ye seperti pada kata 'Yel-Yel'
Ё ё    :   dibaca Yo seperti pada kata 'Yoyo'
Ю ю :   dibaca Yu seperti pada kata 'Bayu'
И и   :   dibaca I seperti  dalam Bahasa Indonesia
Й й   :   dibaca Oy pada kata 'Amboy' atau Ay pada kata 'May'

Huruf Konsonan : 
Б б     :   dibaca seperti huruf B
В в     :   dibaca seperti huruf V, dengan menempelkan gigi atas ke bibir bawah. Terkadang juga dibaca seperti huruf W
Г г     :   dibaca seperti huruf G
Д д     :   dibaca seperti huruf D
Ж ж   :   dibaca seperti Zhe, dengan merapatkan gigi bagian depan atas dan bawah
З з      :   dibaca seperti bunyi Ze
К к    :   dibaca seperti huruf K
Л л    :   dibaca seperti huruf L
М м   :   dibaca sepeti huruf M
Н н    :   dibaca sepeti huruf N
П п    :   dibaca sepeti huruf P
Р р    :   dibaca sepeti huruf R
С с    :   dibaca sepeti huruf S
Т т    :   dibaca sepeti huruf T
Ф ф   :   dibaca sepeti huruf F
Х х    :   dibaca sepeti huruf Kh pada kata 'Khairul'
Ц ц   :   dibaca sepeti huruf  Ts pada kata 'Tsanawiyah' atau seperti huruf  ث dalam Hijaiyah
Ч ч    :   dibaca sepeti huruf  Ch
Щ щ :   dibaca sepeti huruf  Sh pada kata 'Shalawat' atau seperti huruf ص dalam Hijaiyah
Ш ш :   dibaca sepeti huruf  Sy pada kata 'Syukur' atau seperti huruf ش dalam Hijaiyah

Tanda Pelafalan : 
Ь ь   : tidak ada bunyinya hanya berguna sebagai penegas huruf di depannya.
Ъ ъ  : tidak ada bunyinya hanya berguna sebagai pelembut huruf di depannya.

Silakan Tinggalkan Komentar Anda :