Loading...
Apakah yang dimaksud dengan rangka apendikular? Apakah yang termasuk rangka apendikular? Apakah fungsinya? dimana letaknya? dan apa saja yang termasuk rangka apendikular? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam pelajaran biologi di sekolah. Untuk itu mari kita pelajari lebih lanjut tentang skeleton atau rangka apendikular ini setelah membahas tentang rangka aksial di artikel sebelumnya.
Pengertian Rangka Apendikular
Rangka apendikular adalah rangka tambahan yang menyusun alat gerak, yaitu tangan dan kaki. bagian dari kerangka ini mencakup tungkai bawah dan atas, gelang bahu, dan gelang panggul.
Bagian-bagian Rangka Apendikular
Ranka apendikular terdiri atas 4 bagian, yaitu:
1. Anggota gerak atas (tungkai depan/extremitas superior)
2. Anggota gerak bawah (tungkai bawah/extremitas inferior)
3. Gelang bahu
4. Gelang panggul.
Tulang-tulang Penyusun Rangka Apendikular
1. Anggota gerak atas (tungkai depan/extremitas superior)
a. Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat.
Fungsi: pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna
b. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus.
Fungsi: memungkinkan pergelangan tangan untuk memutar.
c. Karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen.
Fungsi: menghubungkan telapak tangan dengan lengan bawah.
d. Metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges).
Fungsi: membentuk knuckles (buku jari, yang dibentuk saat mengepalkan tangan, selain itu juga sebagai tempat menempelnya otot, contohnya otot lumbricals.
5. Phalanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
Fungsi: tulang jari-jari tangan memberikan ketangkasan pada tangan.
2. Anggota gerak bawah (tungkai bawah/extremitas inferior)
a. Femur/tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
Fungsi: menghubungkan tulang bagian pinggul dan lutut, untuk menyangga badan pada saat berjalan.
b. Tibia dan fibula/tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot.
Fungsi tulang kering : menghasilakn sel-sel darah merah dan menyediakan mineral, partikel kalsium dan fosfor.
Fungsi tulang betis : penyangga badan agar kuat dan seimbang, serta tempat melekatnya otot kaki.
c. Patela/tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut.
Fungsi : melindungi lutut
d. Tarsal/tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
Fungsi : sebagai sendi penahan beban.
e. Metatarsal/tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
Fungsi : sebagai pijakan dan penyeimbang saat berjalan.
f. Palanges / tulang jari-jari kaki. Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tualng.
Fungsi: membantu memberikan kestabilan untuk kaki dan meratakan berat yang diterima oleh kaki.
3. Gelang bahu
Tersusun atas 4 buah tulang yaitu 2 tulang belikat (skapula) dan 2 tulang selangka ( klavikula)
a. Tulang selangka (klavikula). Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus), ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
Fungsi:
- sebagai pengganjal untuk menjauhkan anggota gerak atas dari bagian dada supaya lengan dapat menjangkau dan bergerak lebih leluasa,
- meneruskan goncangan dari anggota gerak atas ke kerangka tubuh (aksial).
b. Tulang belikat (skapula)
Berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk.
Fungsi: sebagai tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi
4. Gelang panggul.
Tulang gelang panggul terdiri atas:
a. Tulang usus (os illium) , Banyaknya 2 buah kiri dan kanan , bentuknya lebar dan gepeng serta melengkung menghadap keperut. bagian yang melekuk disebut tbsailiaka ,bagaian tepi disebut Krista iliaka dan bagian yang menonjol disebut spina iliaka. pada os ollium terdapat sebuah lubang mangkok sendis tempat letaknya kepala sendi daripada tulang paha disebut asetabulum.
Fungsi:
- menyokong berat badan dan postur tubuh,
- sebagai titik jangkat otot, tendon, dan ligamen,
- melindungi organ-organ bagian dalam.
b. Tulang pinggul (os pelvis) , merupakan sebuah rongga yang dibentuk oleh sambungan antara tulang-tulang panggul. ronggga sebelah atas disebut rongga panggul besar dan sebelah bawah disebut rongga panggul kecil. Antara rongga panggul besardan rongga panggul kecil dipisahkan oleh sebuah garis lingkaran yang ditarik kekiri dan keknan dari romontorium menuju kesimfisis pubis. pada rongga panggul besar terdapat alat-alat kandungan sedangkan pada rongga panggul kecil terdapat organ vesika urinaria.
Fungsi:
- menyangga berat tubuh bagian atas ketika sedang duduk, berdiri dan beraktivitas.
- untuk mengandung (pada wanita) ketika hamil dan melindungi viscera pelvis dan abdominopelvic viscera (bagian inferior saluran kemih,organ reproduksi internal).
c. Tulang duduk (os ichium),bentuknya setengah lingkaran menghadap keatas, mempunyai tonjolan bertumpu pada tempat duduk yang disebut tuberiskiadikum.
Fungsi: membantu memberikan dukungan untuk tulang punggung bagian bawah dan membantu gerakan kaki bagian atas.
d. Tulang kemaluan (os pubis), merupakan tulang bercabang dua , yang satu menuju kesamping atas dan satu lagi menuju kesamping bawah. banyaknya dua buah kiri dan kanan yang satu sama lain dihubungkan oleh tulang rawan yang disebut simfisis pubis.
- melindungi alat/organ reproduksi.
Pada rangka apendikular, struktur tulang panggul sesuai untuk berdiri tegak di atas kedua kaki. Hewan dengan tubuh yang disangga oleh kedua tungkai bawah disebut bipedal. Pada hewan berkaki empat, tubuh disangga oleh tungkai atas dan tungkai bawah, disebut kuadripedal.