Loading...
Sosiologi dipandang sangat penting dan efektif dalam mencari, menemukan, dan menjelaskan gejala-gejala sosial yang ada dalam masyarakat. Muncullah cabang-cabang sosiologi yang lahir dari proses saling mengisi antara sosiologi dengan ilmu-ilmu lain.
Berdasarkan kekhususan dari ruang lingkupnya, menurut Soerjono Soekanto sosiologi dapat diklasifikasikan menjadi dua macam cabang, yaitu sosiologi umum dan khusus.
Mempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia pada umumnya, dalam mengadakan hubungan masyarakat.
2. Sosiologi Khusus
Mempelajari dan menyelidiki berbagai sektor kehidupan bermasyarakat, dari suatu segi kehidupan tertentu.
Contoh cabang-cabang sosiologi khusus antara lain:
a. Sosiologi pembangunan, membahas masyarakat di dalam pembangunan.
b. Sosiologi industri, membahas masyarakat dalam dunia industri.
c. Sosiologi politik, membahas masyarakat dalam hubungannya dengan politik.
d. Sosiologi hukum, membahas tingkah laku manusia dan masyarakat dalam kaitannya dengan hukum yang berlaku.dalam kaitannya dengan hukum yang berlaku.
e. Sosiologi pedesaan, membahas masyarakat di pedesaan.
f. Sosiologi perkotaan, membahas masyarakat di kota-kota.
g. Sosiologi pendidikan, membahas hubungan gejala kemasyarakatan dengan pendidikan.
h. Sosiologi agama, mempelajari hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan agama
Dalam perkembangan mutakhir muncul cabang-cabang baru sosiologi, yaitu sosiologi budaya, sosiologi kesehatan, dan sosiologi pariwisata. Mengingat sosiologi dapat saling mengisi dengan ilmu-ilmu lain, maka dimungkinkan munculnya cabang-cabang baru sosiologi.