2/2/17

Karakteristik dan Hakikat Sosiologi

Loading...

Karakteristik Sosiologi
Setiap ilmu mempunyai karakteristik yang khas. Demikian juga sosiologi. Sosiologi merupakan salah satu cabang dari kelompok-kelompok ilmu sosial yang mempunyai sifat dan ciri-ciri tersendiri. Menurut Harry M. Johnson seperti dikutip oleh Soerjono Soekanto (1989), karakteristik sosiologi sebagai suatu keilmuan adalah sebagai berikut.

Karakteristik dan Hakikat Sosiologi
 1. Sosiologi Bersifat Empiris
Artinya sosiologi itu mendasarkan diri pada observasi dan penalaran, bukan atas dasar wahyu atau hasil spekulasi.
2. Sosiologi Bersifat Teoritis
Artinya sosiologi berusaha memberi ikhtisar (summary) yang menunjukkan hubungan pernyataan atau proposisi-proposisi secara logis.
3. Sosiologi Bersifat Kumulatif
Artinya teori-teori sosiologi dibangun atas dasar teori yang sudah ada. Teori-teori baru yang lebih benar dan lebih luas, pada dasarnya merupakan penyempurnaan teoriteori yang sudah ada.
4. Sosiologi Bersifat Nonetis
Artinya sosiologi bukan ajaran tentang tata susila. Para sosiolog tidak membicarakan apakah suatu tingkah laku sosial itu baik atau buruk. Tugas seorang sosiolog adalah mengungkap atau menerangkan tindakan sosial sebagai fakta sosial.

Hakikat Sosiologi
Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan antara lain sebagai berikut.
a. Sosiologi adalah ilmu sosial
Mengapa sosiologi termasuk ke dalam ilmu sosial? Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa sosiologi mempelajari atau berhubungan dengan gejala-gejala kemasyarakatan.
b. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan normatif
Dalam sosiologi objek yang dipelajari dibatasi pada apa yang terjadi sekarang dan bukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ini. Oleh karena itu, sosiologi disebut pula ilmu pengetahuan normatif.
c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni
Dilihat dari segi penerapannya, sosiologi dapat digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni (pure science) dan dapat pula menjadi ilmu terapan (applied science).
d. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret.
Artinya, yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
e. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum manusia dan masyarakatnya.
Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat.
f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus.
Artinya sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antarmanusia.

Silakan Tinggalkan Komentar Anda :