2/20/17

Pengertian, Penyebab Terjadinya, dan Ukuran Sosiologi Terhadap Masalah Sosial

Loading...

Masalah-masalah sosial dalam masyarakat tidak cukup hanya ditangani dengan sanksi sosial. Akan tetapi bisa lebih efektif dengan penanganan melalui lembaga pengadilan. Hal tersebut disebabkan permasalahan yang muncul saat ini sangat kompleks, dan bervariasi. Oleh sebab itu penanganannya pun harus menggunakan teknik-teknik yang tepat. Apakah yang dimaksud dengan masalah sosial?

Masalah Sosial
Pengertian Masalah Sosial
Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah permasalahan-permasalahan yang muncul dalam masyarakat, bersifat sosial dan berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Jadi pada dasarnya masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Oleh karena itu masalah sosial tidak akan mungkin dibahas tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat tentang apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

Sosiologi selain mempelajari gejala-gejala kemasyarakatan, juga mempelajari masalah-masalah sosial seperti: kejahatan, konflik antarras, kemiskinan, perceraian, pelacuran delinkuensi anak-anak; dan seterusnya. Hanya saja dalam sosiologi hanya sebatas mencari sebab-sebab terjadinya masalah sosiologi dan tidak menekankan pada pemecahan masalah atau jalan keluar dari masalah-masalah.

Masalah sosiologi merupakan hasil proses perkembangan masyarakat, artinya problem itu memang sewajarnya timbul, jika tidak diinginkan adanya hambatanhambatan terhadap penemuan baru atau gagasan baru. Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial, atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut. Masalah sosial merupakan akibat dari interaksi sosial antara individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Penyebab Terjadinya Masalah Sosial
Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor berikut.
1. Faktor ekonomis
Contoh masalah sosial dari faktor ekonomi: kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya.
2. Faktor biologis
Contoh masalah sosial dari faktor biologis adalah penyakit atau kesehatan tubuh.
3. Faktor biopsikologis
Contoh masalah sosial dari faktor biopsikologis: penyakit saraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa.
4. Faktor kebudayaan
Contoh masalah sosial dari faktor kebudayaan: perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik rasial, dan keagamaan.

Ukuran-Ukuran Sosiologi terhadap Masalah Sosial
Menurut Robert K. Merton danRobert A. Nisbet,dalam menentukan bahwa suatu masalah merupakan problema sosial atau tidak, digunakan beberapa pokok persoalan sebagai ukuran, yaitu sebagai berikut ini.

1. Kriteria Utama

Kriteria utama suatu masalah sosial yaitu tidak adanya penyesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta tindakan-tindakan sosial. Adanya kepincangan-kepincangan antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi, dengan apa yang terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup.

2. Sumber-Sumber Masalah Sosial

Masalah sosial merupakan persoalanpersoalan yang timbul secara langsung dari atau bersumber langsung pada kondisi-kondisi maupun proses-proses sosial. Jadi sebab-sebab terpenting masalah sosial harus bersifat sosial. Jadi kejadian-kejadian yang tidak bersumber pada perbuatan manusia bukanlah merupakan masalah sosial.

3. Pihak yang Menetapkan Masalah Sosial
Setiap manusia sesuai dengan kedudukan dan perannya dalam masyarakat, mempunyai nilai dan kepentingan-kepentingan yang berbeda. Sikap masyarakat itu sendirilah yang menentukan suatu gejala merupakan suatu problema sosial atau tidak.

4. Manifest Social Problem dan Latent Social Problem
Manifest social problemsmerupakan masalah sosial yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangankepincangan dalam masyarakat, yang dikarenakan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat.

Latent social problemsjuga menyangkut hal-hal yang berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat, akan tetapi tidak diakui demikian.

5. Perhatian Masyarakat dan Masalah Sosial
Sosiologi mendorong masyarakat untuk memperbaiki kepincangan-kepincangan yang diterima sebagai gejala abnormal yang mungkin dihilangkan atau dibatasi.

Silakan Tinggalkan Komentar Anda :